Budidaya ikan Hias : Ramiresi (Apistograma ramirezi)


Ramiresi

Ramiresi (Apistograma ramirezi) aslinya berasal dari Venezuela dan Kolombia. Ikan ini bersifat omnivora dan tergolong ikan pemalu. Kesenangannya bersembunyi dalam lubang sehingga perlu tempat persembunyian dalam wadah pemeliharaan. Ukuran tubuh maksimal sekitar 6 cm. Warna tubuh merah tua ditutupi garis melintang warna biru yang Samar di semua tubuh. Warna sirip merah dan dilengkapi warna agak pelangi. Suhu pemeliharaan yang baik antara 27-29° C. Sementara pH airnya antara 6,5-7,0 dan kekerasan 3-7° dH.


Pemijahan dapat dilakukan secara masal dengan perbandingan jantan dan betina 1 : 1. Air untuk pemijahan agak asam, sekitar pH 6,5. Induk jantan ditandai dengan warna tubuh sangat cerah dan sirip sedikit lebih panjang. Sementara induk betina yang siap berpijah ditandai dengan perutnya tampak gendut.


Sarang dapat dibuat dari pot bunga yang dimiringkan atau potongan paralon. Telur akan disembunyikan dalam sarang melalui lubang kecil. Telur tersebut akan menetas dalam waktu 2-3 hari. Larva yang menetas akan berenang cepat. Pakan larva tersebut berupa infusoria, rotifera, ataupun kutu air halus atau saring. Larva tersebut biasanya diasuh induknya hingga 15 hari.

Setelah 15 hari, anak-anak ikan dipisahkan dari induknya. Perawatan selanjutnya dengan pemberian kutu air saring atau cacing sutera. Pakan buatan berupa pelet halus pun dapat diberikan. Ikan untuk induk harus sudah berumur enam bulan. Sementara ukuran mulai dapat dijual adalah 2,5 cm dengan waktu pemeliharaan 3-4 bulan.

sumber : Darti S.L dan Iwan D. Penebar Swadaya, 2006