jenis ikan hias yang memijah dengan telur digantungkan

Ikan dengan Telur Digantungkan

Telur ikan pada kelompok ini biasanya digantungkan di atas daun tanaman air dekat puncaknya. Telur-telur tersebut dikeluarkan satu per satu oleh induknya dan dilekatkan ke tanaman air atau substrat dengan bahan sejenis benang. Walaupun telurnya hanya digantungkan dan tidak dirawat, induknya tidak pernah memakan telurnya sehingga dapat dibiarkan bersama hingga telurnya menetas. Namun, setelah larvanya bisa berenang sebaiknya induknya dipindahkan.


Telur dikeluarkan induknya tidak sekaligus, tetapi dalam beberapa kali. Hari pertama telur dikeluarkan sebanyak 10-12 butir. Hari berikutnya pun dalam jumlah yang sama. Ini berarti hanya maksimal 24 butir. Induk yang produktif dapat mengelliarkan telur sebanyak 150-200 butir selama 2-4 minggu. Kulit telurnya cukup kuat dan keras sehingga tidak mudah rusak, tetapi paling rentan serangan jamur.


Biasanya periode penetasan telur dalam kelompok ini lama sehingga larvanya dapat langsung berenang dan mencari makan setelah menetas. Ini disebabkan kuning telur (yolk) habis semasa inkubasi. Oleh karena dikeluarkan tidak bersamaan maka ukuran dan umur larva yang menetas pun akan bervariasi sehingga menyulitkan peternak. Itulah sebabnya harga jenis ikan ini termasuk cukup mahal.


Ikan-ikan pada kelompok ini memerlukan air dengan kekerasan 10° dH dan pH sekitar 6,5-6,7. Daerah banyak hujan dan serasah tanaman kering merupakan habitat yang baik bagi kelompok ini. Air yang berwarna kecokelatan sangat disukai sehingga air yang jernih tidak ideal. Ikan ini tidak tahan terik sinar matahari sehingga perlu cukup banyak tanaman air atau pelindung.


sumber : Darti S.l dan Iwan D. Penebar Swadaya, 2006