Rembang- Untuk mewujudkan swasembada daging sapi di tahun 2014, pemerintah pusat mengalokasikan dana bantuan bagi kabupaten/kota yang dinilai produktif dalam usaha ternak sapi. Kabupaten Rembang dalam hal ini menerima bantuan untuk kegiatan penyelamatan sapi betina produktif.
Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Rembang, Suratmin, mengatakan, dana yang diterima Kabupaten Rembang sebesar Rp1 milyar. Selanjutnya disalurkan kepada kelompok ternak dan tani Tani Makmur Desa Kedungrejo, Kecamatan Kota Rembang dan Kelompok Peternak Mukti Karya Desa Cabean Kecamatan Bulu, masing-masing sebanyak Rp500 juta.
Dari dana tersebut lanjut Suratmin, digunakan oleh dua kelompok tadi untuk membeli sapi betina di pasar hewan atau rumah pemotongan hewan (RPH), seterusnya dirawat biar menjadi betina produktif. Sehingga dari upaya yang dilakukan akan menambah jumlah sapi betina produktif. Upaya lainnya adalah dengan cara sistem kawin suntik/imseminasi buatan dan untuk setiap seekor sapi yang kemudian bunting bagi pemiliknya disediakan insentif.
Ditambahkan, secara internal Dinas Pertanian dan Kehutanan Rembang juga telah membentuk tim pemantau yang ditugaskan mengawasi rumah pemotongan hewan agar tidak memotong sapi betina produktif. Sedangkan dari pendataan sapi potong perah dan kerbau (PSPPK) pada Juli 2011 oleh Badan Pusat Statistik (BPS) setempat, diketahui populasi ternak sapi sejumlah 148.068 ekor, namun dari catatan Distanhut Rembang terdapat 152.680 ekor. (heru)
