Sulang-Sejak dimulainya musim tanam di sebagian wilayah kabupaten rembang membawa berkah tersendiri bagi pandai besi, pasalnya permintaan perbaikan alat pertanian dalam beberapa bulan ini meningkat.
Pemilik usaha pandai besi asal dusun Nyikaran desa Kemadu kecamatan sulang Parno mengatakan, permintaan jasa perbaikan alat pertanian saat musim labuhan yakni saat petani mulai menggarap sawah diakuinya melonjak. Karena biayanya relatif murah dibandingkan apabila harus membeli peralatan pertanian baru. Alat-alat pertanian ini perlu diperbaiki agar dapat dipergunakan secara maksimal dan tidak mudah patah.
Parno mengungkapkan untuk perbaikan ringan seperti pacul, Bendo, sabit maupun alat pertanian lainnya dibantu 2 orang karyawan Ia mematok harga bervariatif antara Rp 10.000 hingga Rp 20.000 rupiah.
Parno mengakui saat musim labuhan ini sehari bisa menggarap puluhan alat pertanian, namun apabila hari biasa sepi order bahkan terkadang tidak ada garapan. Jasa Usaha pandai besi yang digeluti puluhan tahun ini menurutnya masih diminati dan dibutuhkan petani walaupun sekarang ini sudah agak sulit untuk ditemukan. (fandi )
