Petambak Keluhkan Pemasaran Udang

Pemasaran udang milik petambak lokal kini tersendat Muncul indikasi, produksi udang petambak tergerus produksi udang dari kawasan berikat yang merembes
ke pasar lokal. Ketua Shrimp Club Indonesia (SCI) Iwan Sutanto di Jakarta, Rabu (15/2), mengemukakan, pemasaran produksi udang tersendat hampir selama tiga bulan. Untuk memasarkan hasil panen, petambak harus antre menjual selama 1 bulan. Hal itu dipicu penuhnya gudang-gudang penyimpanan milik industri pengolahan udang. Sejak awal tahun ini, harga udang petambak lokal merosot dan petambak sulit memasarkannya. Harga udang di tingkat petambak berkisar Rp 39.000 untuk isi (ukuran) 60 ekor per kg serta Rp 37.000 untuk isi 70 ekor per kg. Harga itu turun dibandingkan dengan Januari, yakni Rp 42.S00 per kg untuk isi 60 ekor dan Rp 40.500 untuk isi 70 ekor. Secara terpisah, Ketua Asosiasi Pengusaha Pengolahan dan Pemasaran Produk Perikanan Indonesia Thomas Darmawan mengemukakan, harga udang internasional kini sedang menurun sebagai dampak krisis Amerika Serikat dan Eropa. (LKT)[Kompas.com]