Minat Untuk Masuk ke Fakultas Perikanan IPB Sangat Tinggi

Bogor - Semua jurusan yang ada di Institut Pertanian Bogor (IPB) memiliki prospek yang sangat baik. Hal tersebut terbukti dari alumni IPB yang bisa bekerja di berbagai bidang baik akademisi, birokrat dan pengusaha.
Hal tersebut dikemukakan oleh Ketua Departemen Ilmu Ekonomi IPB Dr.Ir. Aceng Hidayat, MT dalam acara  sosialisasi jalur penerimaan masuk IPB baru-baru ini. 

Pesertanya adalah Kepala sekolah, guru dan siswa-siswa SMA/SMK/MA di Sukabumi.Acara ini diselenggarakan IPB bersama  Organisasi mahasiswa daerah Sukabumi.

Antusias siswa terlihat saat sesi tanya jawab dengan IPB dibuka. Salah satu contoh Fauzi Fadilah dari SMA 1 Sukaraja, minatnya untuk masuk ke Fakultas Kehutanan dan Fakultas Perikanan sangat tinggi.
Dia bertanya untuk memilih jurusan tersebut adakah syarat khusus dan bagaimanakah peluang karirnya?

Aceng  Hidayat menyampaikan bahwa syarat utamanya sama dengan masuk jurusan lainnya di IPB dan terkait peluang karir.

Sementara itu Syarifah, murid SMA Pasundan,  memiliki minat tinggi untuk masuk IPB.  Hanya saja Syarifah masih tidak paham terkait  penghasilan orang tua yang harus dilampirkan pada saat pendaftaran, apakah penghasilan   kotor atau bersih?
Selain itu Syarifah juga masih belum paham prosedur atau syarat untuk tinggal di Asrama Tingkat Persiapan Bersama IPB?

Menjawab hal tersebut, Aceng Hidayat  yang berkesempatan menjadi narasumber saat itu menjelaskan bahwa terkait penghasilan orang tua, calon mahasiswa diharapkan jujur dalam mengisi penghasilan orang tua, karena panitia Penerimaan Mahasiswa Baru akan berpedoman pada berkas yang ditulis calon mahasiswa, selain itu penghasilan orang tua yang diisi adalah penghasilan kotor.  

Lebih lanjut Dr.Aceng menyampaikan bahwa syarat atau prosedur masuk asrama akan diberikan saat calon mahasiswa telah menjadi mahasiswa IPB dan tinggal di Asrama selama satu tahun adalah wajib bagi mahasiswa baru IPB.

Berbeda dengan Garnis, Siswa dari SMA Pasundan Sukabumi. Dia lebih suka menanyakan kiat khusus untuk masuk IPB, karena menurutnya meskipun dalam  SNMPTN undangan masuk dalam kategori nilai terbaik tetapi tidak sedikit yang gagal dalam proses seleksi.  

Merespon hal tersebut Dr. Aceng menyampaikan IPB dalam melakukan proses undangan SNMPTN berdasarkan database sekolah-sekolah terbaik seluruh Indonesia.

Tidak hanya itu bagi siswa sekolah  undangan yang telah masuk IPB dan tidak mengambilnya, maka akan berakibat pada adik kelasnya karena IPB akan mengalihkan kuota tersebut pada sekolah lain. Jadi kiatnya adalah memanfaatkan kesempatan dan peluang yang telah diberikan IPB sebaik mungkin.[Bisnis Indonesia]