Si Daun Kelor, Hanya Selebar Daunnya kah Manfaatnya?


Dunia tak selebardaun kelor...
 
Begitulah ungkapan yang kerap kita dengar dan tak asing di telinga kita.Misalnya saja kalau adik, teman atau saudara kita sedang patah hati sepertidiputusin pacar. Hehe..

Oke. Sekarang kita lihat profil Si Daun Kelor, hanya selebar daunnya kahmanfaatnya? Ini dia profilnya.
Kelor atau dengan nama laitin (Moringa oleifera) adalah tanaman perdudengan tinggi lebih kurang 8-10 m. Daunnya yang mirip dengan daun katuk itu sendirimemang sekecil ungkapan yang disandangkan untuknya. Bentuk daunnya bulat telur,berwarna hijau dan susunannya majemuk. Kelor menghasilkan buah berbentukmemanjang lebih kurang 30 cm.

Tanaman ini dapat dijumpai samapai ketinggian di atas 400 mdpl. Kelorsendiri juga difungsikan sebagai tanaman pagar. Untuk asalnya sendiri, tanamanini diduga berasal dari India yang kemudian menyebar ke wilayah tropika.

Nah, daun kelor ini ternyata mempunyai cukup banyak manfaat dalam bidangkesehatan. Yang jelas agak mengejutkan bahwa tanaman ini ternyata mengandungvitamin A yang tinggi dibanding wortel yang kerap diidentikkan sebagai obatmatanya masyarakat luas. Dan ini dua kali lebih tinggi dari pada bayam dan tigapuluh kali lebih tinggi dari pada buncis.

Kandungan lain yang terdapat pada tanaman ini juga ternyata tak main-main.Kalsium 450 gr/100 gr-nya sementara untuk kandungan fosfor sekitar 70 gram dari100 gram daun kelor. Itu untuk daunnya. Sementara bijinya juga mengandungminyak sekitar 30-40 %. Kandunga ini terdiri dari gliserida asam palmitat danasam stearat.

Manfaat Kelor sebagaidiuretik (peluruh) karena daun dan akarnya bersifat sebagai stimulan. Selainitu dengan pencampuran bersama kapur sirih, daun mudanya bisa dimanfaatkansebagai obat linu, nyeri sendi sampai rematik. Daun kelor juga bisa dimakansebagai lalapan maupun sayur sama dengan daun katuk.