fekunditas ikan


Pengertian fekunditas
MenurutSumandinata (1 98 1),fekunditas dapat menunjukkan kemampuan induk untukmenghasilkan anak ikan di dalam suatu pemijahan. Peningkatan umur ikan ternyatamenentukan pu la tingkat produksi larvanya (Carlender, 1969 dalam Effendie,1975) dalam  Dewantoro,(2001).
Faktor yangmempengaruhi fekunditas
Besar-kecilnyafekunditas dipengaruhi oleh makanan, ukuran ikan, dan kondisi lingkungan.Woynarovi  mengemukakan bahwa fekunditasdapat juga dipengaruhi oleh diameter telur. Umumnya ikan yang berdiameter telur0,6 – 1,1 mm mempunyai fekunditas 100.000 sampai 300.000 butir.
Macam-macamfekunditas
Cara mendapatkan telur
Hidayaturrahma,2003 hal 3 Tindakan Stripping terhadap ikan yang telah matang gonadnyadilakukan dengan mengurut bagian perut mengarah ke bagian ekor sampai keluarcairan putih. Cairan putih (semen) di letakkan ke dalam cawan petri dandicampur dengan masingmasing variasi konsentrasi larutan fruktosa.
Teluryang telah dipanen berupa butiran halus berwarna putih keruh sampai kuningkeemasan, berlendir, serta melekat dalam satu rangkaian memanjang (20–100 cm).Untaian telur tersebut dijemur di atas perahu dengan menggunakan penjemur daritali. Waktu penjemuran berkisar satu sampai dua hari. Telur yang sudah keringdan berserat ini kemudian disimpan dalam kantong plastik untuk dibawa ke darat(Hanafiah & Chumaidi, 1981) dalamPerangin-angin, (2008)  hal 25
Cara menghitung telur
Menurut Nikoslky, 1963 dalam Wayuningsihdan Ternala (2006) menyatakan bahwa jumlah telur yang terdapat dalam ovariumikan  dinamakan fekunditas individu.Dalam hal ini memperhitungkan telur yang ukurannya berlain-lainan. Oleh karenaitu dalam memperhitungkannya harus diikutsertakan emua ukuran telur danmasing-masing harus mendapatkan kesempatan yang sama. Bila ada telur yang jelaskelihatan ukurannya berlainan dalam daerah yang berlainan dengan perlakuan yangsama harus dipisah.
Menurut (Yustina dan Arnentis, 2001), Fekunditasdapat dihitung sebagai berikut :  F=    GXVXX
Q
dimana : F =fekunditas (butir)
G = berat gonad(g)
V = isipengenceran (ml)
Q = telur contoh(g)
X=Jumlah telur tiap ml