Queensland - Tim ilmuwan University of Queensland, Australia, yang dipimpin Barbara Wueringer mengamati perilaku makan ikan gergaji (Pristis microdon).
Mereka menemukan bahwa ikan tersebut membunuh mangsa dengan cara yang dalam sudut pandang manusia bisa dikatakan kejam. Mangsa digergaji dan disambar dengan moncong yang dimiliki ikan gergaji.
Ikan gergaji memiliki struktur serupa gergaji untuk membantunya memangsa ikan. Struktur tersebut memiliki reseptor yang mendeteksi medan listrik dan gerakan air akibat kehadiran mangsa.
Dengan struktur gergaji tersebut, ikan gergaji menyobek ikan mangsa yang telah mati. Penyobekan berlangsung beberapa lama hingga tubuh mangsa terbelah. Setelahnya, moncong ikan gergaji beraksi.
Hasil studi Wueringer dipublikasikan di jurnal Current Biology baru-baru ini. Dalam penelitian, ilmuwan menggunakan medan listrik kecil untuk memicu reaksi ikan gergaji.
Ilmuwan berpendapat bahwa ikan gergaji adalah predator ulung karena, selain memiliki sensor elektrik, juga mempunyai struktur gergaji yang mumpuni.
"Ikan gergaji predator yang ulung, tapi ironisnya, struktur gergaji juga dipersalahkan atas penurunan populasinya secara global. Gergaji membuat ikan ini mudah tertangkap alat perikatan," kata Wueringer seperti dikutip Discovery, Selasa (6/3/2012).
Ikan gergaji saat ini termasuk jenis ikan yang terancam punah berdasarkan data International Union for Conservation of Nature (IUCN). Wueringer berharap ikan gergaji dapat lestari dengan menjaga makanan serta mengupayakan praktik perikanan yang baik.