ProsesNitrifikasi dan Denitrifikasi
Nitrifikasi
Meningkatkan potensi pelindian N. Senyawa NO3- sangat mobil, sangat larutair, tidak dapat dipegang oleh koloid tanah. Senyawa NH4+ merupakan kationtertukar, dapat dipegang oleh koloid tanah, bersifat mobil dalam tanah pasirantanah yang memiliki KPK rendah. Untuk berlangsungnya proses nitrifikasidiperlukan suasana aerasi yang baik, karena yang aktif bakteri aerobik, oksigendiperlukan sebagai reaktan dalam kedua reaksi yang terlibat.
Proses ini bersifat mengasamkan tanah, 2 mol H+ dihasilkan per mol NH4+yag dinitrifikasi, ini dapat berasal dari pupuk ammonium atau mengandungpembentuk ammonium (urea). Sangat cepat pada pH tinggi, optimum pada pH 8.5,bakteri memerlukan cukup Ca dan P, keseimbangan reaksi lebih cocok pada pHtinggi tersebut. Reaksi cepat pada temperatur hangat dan tanah yang lembab.Penghambat nitrifikasi: digunakan untuk membatasi pelindian nitrat, N-Serve(nitrapyrin) karena bersifat meracun bagi Nitrosomonas.
Nitrifikasi oksidasi biologi amoniakdengan oksigen ke dalam nitrite yang diikuti oleh oksidasi dari nitrit ke dalamnitrat. Penurunan derajat amoniak ke nitrite pada umumnya tingkat tarif yangmembatasi langkah nitrifikasi. Nitrifikasi adalah suatu langkah penting didalam peredaran pada tanah. Nitrat gampang tercuci air yang mengakibatkanterlepasnya nitrogen ke udara.
- NH3 + O2 → NO2− + 3H+ + 2e−
- NO2− + H2O → NO3− + 2H+ + 2e−
Bakteri nitrifikasi adalah bakteri-bakteri tertentuyang mampu menyusun senyawa nitrat dari amoniak yang berlangsung secara aerobdi dalam tanah. Nitrifikasi terdiri atas dua tahap yaitu:
1. Oksidasiamoniak menjadi nitrit oleh bakteri nitrit. Proses ini dinamakan nitritasi.
Reaksi nitritasi
2. Oksidasisenyawa nitrit menjadi nitrat oleh bakteri nitrat. Prosesnya dinamakannitratasi.
Faktor yang mempengaruhi nitrifikasi:
- Ketersediaan NH4+,
- Bakteri nitrifikasi,
- Konsentrasi kation-kation basa,
- Kelembaban tanah,
- pH,
- C/N rasio,
- Aerasi dan drainase.
Denitrifikasi
KehilanganN dalam bentuk gas, reaksi NO3- menjadi N2 dan N2O. Bakteri anaerob:Pseudomonas, Bacillus, menggunakan N sebagai sumber O2 dalam respirasi, terjadipada tanah tergenang atau terbatasnya oksigen, sekitar akar atau seresah yangsedang terombak. Bakteri memerlukan bahan organik, bahan orgaik yang siapdirombak sebagai sumber energi.
Sumber Pustaka
Endrawati, 2006. Proses nitrifikasi. http://endarwati-uny.blogspot.com/2006/08/nitrifikasi-oleh-bakteri.html