Sarang-Jembatan timbang Sarang yang berada di perbatasan Jawa tengah-Jawa timur, tepatnya masuk Desa Temperak, dioptimalkan dalam melayani kebutuhan pengguna. Semula hanya tersedia satu tempat penimbangan, sekarang ditambah 1 lagi atau double sheet.
Arif, komandan regu petugas pelaksana penimbangan menjelaskan, mulai hari ini jembatan timbang sarang beroperasi kembali setelah libur hampir dua bulan lamanya, karena tempat tersebut sedang dilakukan pembangunan dan penambahan instrumen alat timbang. Beroperasinya jembatan timbang juga telah disosialisasikan kepada pengemudi truk yang biasa melintas jalur pantura Rembang timur, sehingga mereka harus melakukan penimbangan muatan kembali pada hari ini.
Menurut Arif, kendaraan pengangkut muatan baik truk diesel, trailer dan tronton pengangkut barang yang melaju dari Jawa timur, wajib melakukan penimbangan untuk mengetahui apakah kelebihan muatan atau tidak. Per Hari Jumlah kendaraan yang melakukan penimbangan rata-rata antara 700 sampai dengan 900 unit kendaraan.
Ditambahkan, setelah beroperasinya double sheet timbangan tidak terjadi lagi antrean panjang yang cenderung menyebabkan kemacetan diwilayah sekitar.
Terpisah, Kepala Unit Pelayanan Pehubungan wilayah Pati, Isdiyati Haryanti, saat dihubungi menjelaskan, jembatan timbang sarang merupakan satu-satunya tempat yang memberlakukan double sheet atau menyediakan dua tempat penimbangan. Setelah proses pembangunan rampung dan dilaporkan ke Kementrian Perhubungan.
Rencananya dalam waktu dekat akan dikunjungi untuk dianalisa peningkatan hasil kinerjanya. Apabila dinilai efektif maka jembatan timbang sarang akan dijadikan pilot project untuk semua jembatan timbang lain, dioptimalkan menjadi double sheet. (heru )