Rembang-Balai Konservasi Peninggalan Borobudur (BKPB) berencana melakukan konservasi situs perahu kuno di Desa Punjolharjo Kecamatan Rembang mulai Maret mendatang. Upaya tersebut untuk mempersiapkan kawasan situs sebagai wisata edukatif dunia pendidikan secara umum.
Kepala Desa Punjolharjo, Nursalim menjelaskan, BKPB akan melakukan peneletian secara komperhensif atas situs perahu kuno, sehingga seluruh rangkanya bisa diselamatkan. Beberapa waktu lalu pihak BKPB sudah datang ke Punjoharjo guna melakukan perencanaan penelitian yang lebih mendalam.
Menurut Nursalim, staf BKPB membuat sejenis maket yang akan digunakan untuk membentuk semacam akuarium yang hendak dibangun untuk melindungi kapal ketika terjadi cuaca ekstrim seperti saat ini. Pasalnya semakin lama kondisi perahu kuno diketahui bertambah labil akibat perubahan cuaca sehingga dikhawatirkan menjadi rusak sebelum diputuskan akan diangkat.
Ditambahkan, aparatur desa sudah mengusulkan ke Dinas Pendidikan agar ketika BKPB melakukan konservasi, untuk sekolah-sekolah supaya berkunjung ke Punjulharjo. Tujuannya selain menjadi pembelajaran di luar kelas juga untuk menumbuhkan kecintaan dan kebanggaan di kalangan pelajar bahwa di Rembang ditemukan situs yang menarik perhatian nasional, bahkan internasional, serta diharapkan para siswa dapat belajar banyak dari situs perahu kuno tersebut. ( heru )
