Ide Bisnis | dan Peluang Usaha Jasa Rental Mobil

Belakangan ini banyak berdiri usaha jasa penyewaan mobil. Saking banyaknya usaha ini membuat saya tertarik untuk sedikit mengulas tentang usaha tersebut.
Ternyata memang benar, kebutuhan penggunaan mobil sebagai sarana transportasi memang meningkat. Dari pengamatan dan wawancara yang saya lakukan, jumlah armada dari masing-masing rental rata-rata berkisar antara 10 – 50 unit.

Jenis mobil yang disewakan juga bervariasi. Tapi yang paling sering saya jumpai adalah Avansa, Kijang Kapsul, Inova, Panther, APV dan beberapa mobil tipe “keluarga” lainnya.
Untuk harga sewa, rata-rata berkisar antara 200 sampai dengan 400 ribu per unit, tanpa sopir. Jika menginginkan memakai tenaga sopir selama 24 jam, biasanya dikenakan biaya tambahan sebesar 75 – 90 ribu untuk dalam kota dan 100 – 150 ribu untuk luar kota.
Perlakuan tiap rental terhadap konsumennya juga berbeda-beda. Ada yang membebaskan pemakaian mobil untuk digunakan di dalam kota maupun di luar kota. Namun ada juga yang memberlakukan tarif yang berbeda apabila mobil dipakai ke luar kota. Semua tergantung kebijakan masing-masing rental.
Ada juga yang memberlakukan harga sewa menggunakan waktu dan jarak yang akan ditempuh.Tapi ada kemiripan sistem penyewaannya, yaitu kebanyakan rental mobil menggunakan waktu sewa mulai jam 6 pagi sampai jam 12 malam. Maksudnya untuk sewa 1 hari, mobil harus kembali sebelum jam 12 malam. Walaupun ada sebagian rental mobil yang menggunakan sistem sewa 24 jam penuh.
Jika anda berminat untuk memulai usaha rental mobil, hal yang paling diperhatikan adalah kondisi “kesehatan” dan “keamanan” mobil anda tersebut. Usaha ini sangat rentan penggelapan dan penipuan. Sudah tidak terhitung lagi berapa jumlah mobil yang dilarikan.
Yang jelas, syarat utamanya sebelum proses kesepakatan terjadi adalah adanya “hitam diatas putih”. Jadi anda harus paham bahasa hukum bisnis. Karena kontrak ini merupakan jaminan penting bila nantinya ada hal-hal  yang terjadi di luar isi perjanjian. Selain itu, jaminan berupa KTP, Kartu Keluarga dan sebagainya harus anda kenakan ke calon penyewa anda.
“Kesehatan” mobil juga termasuk faktor yang bisa mempengaruhi jalannya usaha ini. Biasanya konsumen sangat peka apabila mobil yang akan di sewa. Dan ingat, jaringan relasi dan hubungan baikyang anda punyai bisa menjadi faktor yang cukup penting bagi kesuksesan bisnis ini.
Hal lain yang juga harus anda perhatikan adalah keseimbangan antara harga dengan kualitas mobil. Jangan sampai konsumen anda merasa bahwa harga sewa mobil yang mereka bayar tidak sepadan dengan mobil yang mereka dapatkan.
Untuk menambah omset, anda bisa menjalin kerja sama dengan perusahaan rental lainnya. Sudah menjadi kebiasaan dalam bisnis penyewaan mobil saling oper order. Logikanya sderhana saja. Jika semua mobil sedang keluar disewa dan ternyata perusahaan masih menerima order, mobil tersebut bisa diambilkan dari rental mobil yang lainnya. Begitu juga sebaliknya.
Sebagai penunjang usaha, anda juga membutuhkan beberapa peralatan usaha seperti komputer, mesin fax, telepon, garasi mobil, alat-alat dan tempat untuk mencuci mobil. Lokasi usaha anda sebaiknya strategis dan mudah dijangkau oleh konsumen.
Catatan penting yang harus diingat adalah, ada bulan-bulan dimana rental mobil sepi dari pelanggan. Penyebabnya adalah perilaku konsumen yang enggan untuk berpergian di bulan-bulan tertentu seperti pada saat bulan puasa dan bulan sura. Untuk mengatasinya, anda bisa membuat program promosiyang menarik…
Simulasi Keuntungan Usaha Rental Mobil
Pemasukan
Armada 20 mobil, asumsi sewa 15 mobil/hari @ Rp. 200.000,00
Omset = 15 x Rp 200.000,00 x 30 = Rp. 90.000.000,00
Pengeluaran
Sewa Tempat : 24 juta per tahun : 12 bulan = Rp. 2.000.000,00
Cicilan mobil : 20 x Rp 2.000.000,00 = Rp. 40.000.000,00
Kebutuhan Oli : 20 x Rp 300.000,00 = Rp. 6.000.000,00
Listrik, Air, Telpon dan Perlengkapan Kantor = Rp. 2.000.000,00
Gaji pegawai = Rp. 3.000.000,00
Perawatan Mobil = Rp. 1.000.000,00 x 20 mobil = Rp. 20.000.000,00
Biaya Promosi & Iklan = Rp. 9.000.000,00
Total pengeluaran = Rp 82.000.000,00
Keuntungan Bersih
Rp 90.000.000,00 – Rp 82.000.000,00 = Rp 8.000.000,00

Sumber : dokterbisnis.net