Tahap Pembelahan sel.
Gene merupakan unit yang elementer dari sifat-sifat yang diturunkan terdapat dalam sepanjang kromosom. Dalam ikan dan vertebrate lain, tiap kromosom diketahui mengandung ratusan bahkan ribuan gene. Gene sebagai unit terkecil, pembawa sifat keturunan adanya pada kromonemata yaitu pada bagian inti kromosom.
Pada saat terjadinya pembelahan sel, kromosom ini turut terbagi tetapi pembagian ini tergantung kepada macam pembelahannya.
Pembelahan sel ada dua macam, yaitu pembelahan mitosis dan meiosis. Pembelahan mitosis terdapat pada sel somatik, dimana dalam pembelahan itu jumlah kromosom tidak terdapat perubahan yaitu tetap 2n atau diploid. Sedangkan pada pembelahan meiosis yaitu dalam pembentukan gamet jumlah kromosom tereduksi menjadi setengahnya atau n (haploid) (Gambar 18).
Berdasarkan kepada proses yang terjadi selama pembelahan, dapat digolongkan menjadi tahap, sebagai berikut:
Prophase : Dalam inti terdapat suatu pembentukan struktur yang komplek yang bentuknya semacam benang. Pada awal tahap ini tampak dua kronemata tetapi pada akhirnya kronemata tersebut hilang atau tidak tampak.
Metaphase : kromosom berjajar pada garis khatulistiwa cell.
Anaphase : kromosom membelah memanjang menjadi dua bagian. Masing-masing mengandung satu kromonemata. Kemudian masing-masing bagian kromosom yang telah membelah bergerak menuju salah satu kutub sel dan akhirnya dalam satu sel itu membentuk dua set kromosom seperti pada tahap porphase.
Telophase : Tiap kromosom kembali kepada kondisi metabolik. Terbentuk kembali dinding inti yang mengelilingi inti baru. Akhirnya terbentuk dua sel anak yang identik dengan sel induk.
Gene merupakan unit yang elementer dari sifat-sifat yang diturunkan terdapat dalam sepanjang kromosom. Dalam ikan dan vertebrate lain, tiap kromosom diketahui mengandung ratusan bahkan ribuan gene. Gene sebagai unit terkecil, pembawa sifat keturunan adanya pada kromonemata yaitu pada bagian inti kromosom.
Pada saat terjadinya pembelahan sel, kromosom ini turut terbagi tetapi pembagian ini tergantung kepada macam pembelahannya.
Pembelahan sel ada dua macam, yaitu pembelahan mitosis dan meiosis. Pembelahan mitosis terdapat pada sel somatik, dimana dalam pembelahan itu jumlah kromosom tidak terdapat perubahan yaitu tetap 2n atau diploid. Sedangkan pada pembelahan meiosis yaitu dalam pembentukan gamet jumlah kromosom tereduksi menjadi setengahnya atau n (haploid) (Gambar 18).
Berdasarkan kepada proses yang terjadi selama pembelahan, dapat digolongkan menjadi tahap, sebagai berikut:
Prophase : Dalam inti terdapat suatu pembentukan struktur yang komplek yang bentuknya semacam benang. Pada awal tahap ini tampak dua kronemata tetapi pada akhirnya kronemata tersebut hilang atau tidak tampak.
Metaphase : kromosom berjajar pada garis khatulistiwa cell.
Anaphase : kromosom membelah memanjang menjadi dua bagian. Masing-masing mengandung satu kromonemata. Kemudian masing-masing bagian kromosom yang telah membelah bergerak menuju salah satu kutub sel dan akhirnya dalam satu sel itu membentuk dua set kromosom seperti pada tahap porphase.
Telophase : Tiap kromosom kembali kepada kondisi metabolik. Terbentuk kembali dinding inti yang mengelilingi inti baru. Akhirnya terbentuk dua sel anak yang identik dengan sel induk.
sumber : M. Ichsan Effendie, 1997