Udang windu.
Udang windu merupakan salah satu dari banyak jenis udang yang banyak dibudidayakan oleh para petambak udang. Bila hendak disebutkan, udang laut penaeid yang termasuk dalam udang tambak antara lain udang windu (Penaeus monodon), udang putih (Penaeus merguiensis), udang werus (Metapenaeus monoceros dan Metapenaeus berkenroadi, dan udang cendana (Metapenaeus brevicornis). Asal mula penyebutan udang tambak disebabkan terkurungnya udang yang sedang dalam tahap postlarva di dalam tambak.
Sekian lama, udang-udang ini terkurung dan menjadi besar. Terpilihnya udang windu sebagai primadona petambak udang tak lain karena sifatnya yang mempunyai ketahanan tinggi terhadap lingkungannya. Dengan ketahanan yang tinggi tersebut, pemeliharaan udang windu sampai mencapai ukuran besar (king size), yaitu 80—100 g/ekor dapat dicapai dalam waktu 5-6 bulan.
Sumber : M.Syahid, Ali Subhan, Rochim Armando, 2006