KEBIASAAN MAKANAN DAN CARA MEMAKAN.
Sebelum lebih lanjut membahas pasal ini akan kami terangkan lebih dahulu apa yang dimaksud dengan kebiasaan makanan ikan (food habits) dan kebiasaan cara memakan (feeding habits), karena kedua istilah ini sering dicampur adukan penggunaannya. Hal-hal yang tercakup di dalam food habits ialah kualitas dan kuantitas makanan yang dimakan ikan. Jadi kebiasaan makanan dan cara memakan ikan itu secara alami bergantung kepada lingkungan tempat ikan itu hidup.
Besarnya populasi ikan dalam suatu perairan antara lain ditentukan oleh makanan yang tersedia. Dari makanan ini ada beberapa faktor yang berhubungan dengan populasi tersebut yaitu jumlah dan kualitas makanan yang tersedia, mudahnya tersedia makanan dan lama masa pengambilan makanan oleh ikan dalam populasi tersebut. Makanan yang telah digunakan oleh ikan tadi akan mempengaruhi sisa persediaan makanan dan sebaliknya dari makanan yang diambilnya akan mempengaruhi pertumbuhan, kematangan bagi tiap-tiap individu ikan serta keberhasilan hidupnya (survival).
Adanya makanan dalam perairan selain terpengaruh oleh kondisi biotik seperti tersebut di atas, ditentukan pula oleh kondisi abiotik lingkungan seperti suhu, cahaya, ruang dan luas permukaan.
Kebiasaan Makanan
Umumnya makanan yang pertama kali datang dari luar untuk semua ikan dalam mengawali hidupnya ialah plankton yang bersel tunggal yang berukuran kecil. Jika untuk pertama kali ikan itu menemukan makanan berukuran tepat dengan mulutnya, diperkirakan akan dapat meneruskan hidupnya. Tetapi apabila dalam waktu relatif singkat ikan tidak dapat menemukan makanan yang cocok dengan ukuran mulutnya akan terjadi kelaparan dan kehabisan tenaga yang mengakibatkan kematian. Hal inilah yang antara lain menyebabkan ikan pada waktu masa larva mempunyai mortalitas besar.
Ikan yang berhail mendapatkan makanan sesuai dengan ukuran mulut, setelah bertambah besar ikan itu akan merubah makanan baik dalam ukuran dan kualitasnya. Apabila telah dewasa ikan itu akan mengikuti pola kebiasaan induknya. Refleksi perubahan makanan ikan pada waktu kecil sebagai pemakan plankton dan bila dewasa mengikuti kebiasaan induknya dapat terlihat pada sisiknya. Susunan cirkuli dekat fokus lebih rapat dari pada susunan cirkuli yang jauh dari fokus yaitu pada ikan dewasa. Batas kedua macam susunan cirkuli ini oleh Nikolsky (1963) dinamakan cincin larva.
Dalam mengelompokkan ikan berdasarkan kepada makanannya, ada ikan sebagai pemakan plankton, pemakan tanaman, pemakan dasar, pemakan detritus, ikan buas dan ikan pemakan campuran. Berdasarkan kepada jumlah variasi dari macam-macam makanan tadi, ikan dapat dibagi menjadi euryphagic yaitu ikan pemakan bermacam-macam makanan, Stenophagic ikan pemakan makan yang macamnya sedikit atau sempit dan monophagic ialah ikan yang makanannya terdiri dari satu macam makanan saja.
sumber : M. Ichsan Effendie, 1997