Karbondioksida pada budidaya gurame

Karbondioksida (CO2)

Karbondioksida diperlukan dalam proses fotosintesis. Kandungan karbondioksida terlarut perlu diketahui. Bila berlebih, pengikatan oksigen oleh haemoglobin akan terhambat. Bila hal ini terjadi ikan akan stres. Kandungan CO2 terlarut yang merupakan faktor lethal atau ambang batas bagi lingkungan gurami adalah 15-25 mg/l. Tingginya kadar CO2 ini tidak hanya langsung berpengaruh terhadap gurami. Namun, lingkungan gurami juga akan terpengaruh. Matinya plankton secara massal, misalnya, mengakibatkan pencemaran pada kolam.

Sumber : R. Eko Prihartono, 2004